Rabu, 26 Desember 2012

Saya tidak butuh Asuransi,Asuransi itu Haram

Saya tidak butuh Asuransi,Asuransi itu Haram: Salah satu jenis keberatan yang sering di lontarkan oleh sang calon nasabah kepada agen asuransi adalah :Tidak membutuhkan asuransi.
Jika dilihat sekilas,penolakan  begini  cukup berat.
Dan bagaimana cara mengatasinya teman-teman boleh baca disini.
Tetapi sebenarnya,ini bukanlah sebagai penolakan bahwa calon nasabah tersebut tidak akan membeli,tetapi sang calon nasabah tersebut sedang meminta kepada sang agen asuransi tersebut,"Yakinkan saya kenapa saya harus membutuhkan dan harus membeli asuransi ini",kira kira begitu terjemahannya.
Penolakan seperti ini jauh lebih mudah di atasi dibandingkan dengan calon nasabah yang lebih memilih diam, dan tidak ada keberatan,tetapi juga tidak merespon positif terhadap apa yang anda presentasikan.
Nah,intinya adalah keberatan tidak membutuhkan asuransi,ini bukan berarti penolakan bahwa mereka tidak akan membeli asuransi,tetapi sang calon nasabah sedang meminta agar mereka diyakinkan mengapa harus memiliki asuransi.Saat keberatan muncul,ini adalah start awal sang agen dikatakan bekerja/berjuang ,bagaimana mengubah kata TIDAK menjadi kata IYA.
Memang betul anda (calon nasabah saat ini tidak membutuhkan asuransi),Tetapi bukan berarti anda tidak akan membutuhkan asuransi.Karena asuransi dibutuhkan oleh mereka yang sedang mengalami musibah,mereka yang sedang terbaring di rumah sakit,mereka yang cacat permanen,mereka yang mengalami sakit kritis,mereka yang kemalangan ditinggal selamanya oleh sang kepala keluarga dsb.
Dan sayangnya asuransi itu tidak dapat dibeli ketika musibah itu terjadi.Jadi saat yang tepat untuk memiliki asuransi adalah sebelum musibah itu terjadi.
Pertanyaannya adalah kapan musibah akan terjadi...? Tidak ada satu orang pun yang dapat mengetahui kapan musibah itu akan terjadi.Oleh karena tidak ada orang yang mengetahui waktu yang akan datang dan kapan musibah akan tiba,maka saat yang tepat untuk memiliki asuransi adalah SEKARANG....
Berbagai alasan yang menyebabkan orang tidak butuh asuransi,mulai dari asuransi katanya haram,asuransi menjual nyawa,dengan berasuransi berarti tidak percaya Tuhan dsb.
Mari kita lihat lebih jauh, Para jemaah  Haji yang jelas-jelas mereka sedang beribadah saat ini,mereka semua diasuransikan.Seharusnya tidak usah diasuransikan,mereka adalah tamu Allah,sudah pasti dilindungi.
Kemudian kalau memang rejeki sudah diatur Allah,kenapa kita masih harus bekerja?seharusnya diam dirumah saja,kan rejeki sudah diatur.
Dan kalau ada yang sakit,biarkan saja,tidak usah dibawa kerumah sakit,tidak usah meminta dokter untuk selamatkan nyawanya,kan kalau belum waktunya Allah akan selamatkan nyawanya.
Tetapi tidaklah demikian,kita percaya semua sudah diatur Allah,tetapi kita juga harus berusaha,Nah...asuransi adalah bagian dari usaha kita untuk merencanakan masa depan.
Jadi intinya adalah asuransi adalah Bagian dari usaha,untuk masa depan yang lebih baik.Dan menurut saya tidak ada orang yang kelebihan uang,oleh karena itu semua kita membutuhkan asuransi.Tinggal sekarang disesuaikan saja,berapa yang mampu untuk disisihkan untuk premi asuransinya,sesuai denga kebutuhannya masing-masing...
Good Luck...selamat berasuransi.



asuransi-asuransi,asuransi kesehatan,asuransi umum,asuransi jiwa,asuransi indonesia,asuransi pendidikan,asuransi kendaraan,asuransi murah,asuransi syariah,asuransi prudential,asuransi AXA,asuransi alianz,asuransi pensiun,perusahaan asuransi,polis asuransi,agen asuransi.