Selasa, 12 Maret 2013
Investasi Asuransi Unit Link
Investasi Asuransi Unit Link
Investasi Asuransi Unit Link
Apabila perusahaan asuransi jiwa tidak mendapatkan keuntungan,maka tidak mungkin mereka mampu bertahan menjalankan bisnisnya,jadi agar tetap mereka bisa bertahan dan mendapatkan keuntungan mereka melakukan investasi.
Perusahaan asuransi melakukan dan mengelola investasi,setelah semua pengeluaran dibayarkan,seperti pajak,klaim,deviden dan lain-lain,maka perusahaan asuransi jiwa unit link melakukan investasi pada pasar uang dan pasar modal.
Investasi asuransi jiwa dapat dianalogikan sebagai sebuah pertanian.
Saat menanam padi petani tidak bisa sepenuhnya yakin bagaimana tumbuhannya tersebut akan berkembang.
Ia harus melakukan pilihan berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Investor asuransi jiwa pun tidak dapat mengontrol semuanya,beberapa faktor sangat tidak mungkin untuk diprediksi dengan akurat.
-Faktor Ekonoi
-Faktor Sosial
-Faktor Politik
Saat perusahaan asuransi jiwa melakukan investasi,pada pasar uang dan pasar modal,mereka harus memastikan bahwa investasi mereka aman,menguntungkan dan sesuai dengan peraturan.
Saat melakukan investasi faktor sosial,faktor ekonomi,faktor politik,harus diperhitungkan karena faktor-faktor ini tidak dapat diprediksi secara akurat.
Asuransi Jiwa Unit link adalah instrumen investasi yang menggabungkan antara unsur investasi dan proteksi.
Sebagian dana yang diinvestasi akan dialokasikan untuk membayar premi asuransi/proteksinya,untuk perlindungan asuransi jiwa,dan sisanya akan diinvestasikan kedalam unit link yang dipilih oleh nasabah.
Dana unit link dikelola oleh perusahaan asuransi jiwa,namun ada juga perusahaan asuransi jiwa yang menyerahkan pengelolaan dananya kepada manager investasi diluar perusahaan.(External fund manager)
Apa saja dana Unit link itu:
-Dana unit link terdiri atas 4 jenis:
-Dana pasar uang
-Dana Obligasi
-Dana Saham
-Dana Campuran
- Dana pasar uang (Dana Tunai)
Biasanya investasi ini untuk investasi jangka pendek,dengan masa jatuh tempo 12 bulan,bahkan kurang dari 12 bulan.Instrumen dana pasar uang ini bisa berupa Sertifikat Bank Indonesia,Deposito Bank,atau Obligasi dibawah satu tahun.
-Kelebihan dana Pasar Uang adalah
Resiko rendah
Instrumen investasi ini memiliki resiko yang relatif rendah,dibandingkan dengan instrumen investasi pada dana berpendapatan tetap (Obligasi),Saham dan Campuran.
Dana Darurat
Instrumen investasi pada dana pasar uang merupakan tempat terbaik untuk bentuk investasi jangka pendek,dimana hasil investasi bisa digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan.
-Kelemahan dana pasar uang adalah
Risiko Inflasi
Instrumen Investasi pada dana pasar uang cenderung rentan dengan inflasi sebab hasil investasi yang ditawarkan biasanya rendah.
Tidak cocok untuk investasi jangka panjang
Jika nasabah mempunyai tujuan investasi jangka panjang maka instrumen investasi pada dana pasar uang bukan lah merupakan pilihan yang baik,karena memberikan hasil yang relatif kecil dibandingkan dengan instrumen investasi pada dana obligasi,saham.dan campuran.
- Dana Obligasi
Dana Obligasi umumnya mengacu pada Obligasi pemerintah dan perusahaan.Keuntungan yang didapat berupa kupon.(Bunga Obligasi disebut kupon)
-Kelebihan Dana Obligasi
Berpendapatan tetap
Berpendapatan tetap,Obligasi memberikan pendapatan tetap berupa kupon (Bunga),hingga saat obligasi jatuh tempo.
Kurang Volatile
Fluktuasi pada Obligasi relatif kecil,dan ringan sehingga resiko yang ada pada instrumen ini lebih kecil dibandingkan dana saham dan dana campuran.
-Kelemahan Dana Obligasi
Fluktuasi
Walaupun instrumen ini kurang volatile tetapi fluktuasi akan tetap adaseperti misalnya perbedaan nilai beli yang lebih besar dibanding nilai jual /harga yang didapat pada saat jatuh tempo.
- Dana saham
Investasi pada saham,memiliki keuntungan yang relatif cukup besar.Keuntungan didapat dari peningkatan harga saham dan deviden,(keuntungan yang dibagikan ),sehingga dapat dapat memacu pertumbuhan harga unit dengan pesat.
-Kelebihan Dana Saham
Investasi dalam jangka panjang
Sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi naik,turunnya /fluktuasi saham yang tentu saja berpengaruh langsung pada nilai unit investasi pada polis unit link.Jika nasabah bertahan pada investasi jangka panjang maka dana saham menawarkan kemungkinan hasil investasi terbesar dibandingkan investasi pada dana obligasi dan dana campuran.
-Kelemahan dana saham
Risiko tinggi
Pada jenis instrumen investasi ini nasabah beresiko untuk kehilangan dana nya dibandingkan jika berinvestasi pada obligasi atau pasar uang.kemungkinan kerugian akan dirasa lebih besar,jika investasi tidak dilakukan dalam jangka panjang.
- Dana Campuran (Managed Funds atau Balanced Funds)
Merupakan kombinasi dari dana pasar uang,dana saham,dan dana obligasi,pilihan dana ini mendiversifikasi investasi sehingga management resiko dan keuntungan jauh lebih baik dibandingkan jenis dana investasi lainnya.
-Kelebihan dana campuran
Penyeimbang (Rebalancing)
Pengelola dana biasanya memastikan bahwa kombinasi saham obligasi,dan pasar uang terjaga melalui penyeimbang sesuai dengan kondisi perkembangan investasi atau iklim investasi.
-Kelemahan dana campuran
Risiko investasi menengah
Karena pada dana ini terdapat instrumen saham,maka investasi pada dana campuran juga memiliki risiko,namun risikonya tidak sebesar jika berinvestasi pada dana saham ,karena dana dipecah pada beberapa instrumen investasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar